Dengan mengusung tema : “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” Pemerintah Kota Bogor menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HPSN) ke 10 Tahun 2024 di Balaikota Bogor secara khidmat.
Pj.Walikota Bogor, Heri Antasari dalam sambutan membacakan amanat Menteri Agama RI. Nasarudin Umar yang diantaranya mengatakan peringatan hari santri adalah momentum bagi seluruh komponen Bangsa yang telah memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Semua wajib meneruskan perjuangan pendahulu dalam membangun masa depan Bangsa dan masyarakat yang lebih baik.
Kemudian Kepala Kemenag Kota Bogor H.Dede Supriatna yang diwakili Kasubag TU Kemenag Kota Bogor H.Ujang kepada suryabogor, selasa (20/10) di ruang kerjanya menegaskan bahwa santri jadi apapun bisa. Untuk itu jadi santri jangan alergi terhadap perubahan era digital, santri harus visioner dan terus bergerak maju dalam mengikuti perkembangan jaman. Kemudian menyinggung pondok pesantren (ponpes) yang berada di Kota Bogor
masih H.Ujang mengungkapkan jumlahnya sekitar 100 ponpes yang terdata di Kemenag Kota Bogor. santri yang berada diponpes, lebih mengedepankan jiwa kesederhanaan, kebersamaan dan gotong royong. (Sari)