suryabogor.info- Bogor-Sekretariat Forum Pembauran Kebangsaan Kota Bogor yang berlokasi diwilayah kelurahan Sukadamai kecamatan Tanah Sareal kota Bogor menggelar kegiatan halal bihalal yang dihadiri oleh para pejabat kota Bogor termasuk wakil walikota Bogor, Dedi Rachim selaku pembina dari Forum Pembaharuan Kebangsaan Kota Bogor. Pada 19 April 2024.
Tujuan dari kegiatan halal bihalal tersebut untuk mempersatukan antar suku dan budaya yang ada di kota Bogor, termasuk pemaparan wakil walikota Bogor Dedi Rachim yang sudah habis masa jabatannya mengabdi menjadi wakil walikota Bogor, dan secara otomatis antara wakil gubernur termasuk bupati dan wakil.walikota Bogor yang mempunyai peran penting dalam mempersatukan bangsa, ungkap Dhelsimon selaku sekjen dari forum pembauran Kebangsaan tersebut.
Kami disini berperan penting untuk.menetralisir dalam hal pencalonan walikota Bogor dan wakilnya, karena masyarakat merupakan peran penting untuk menentukan perkembangan kota Bogor melalui calon pemimpin yang dia usung untuk menentukan arah dan tujuan membangun generasi bangsa dalam roda pemerintahan kota Bogor.
Masih penuturan Dhelsimon selaku sekjen forum Pembaruan Kebangsaan menjelaskan, kalau berdirinya forum.pembaruan kebangsaan ini dulu diketuai oleh haji tarwono almarhum, dan sekarang dikelola oleh Agus Rustandi sudah berjalan kurang lebih tiga tahun.
Kalau anggota dari forum Pembaruan Kebangsaan ini terdiri dari berbagai suku yang ada di NKRI, dengan tujuan untuk mewujudkan kesatuan dalam ragam suku dan budaya tersebut, dan forum ini merupakan lembaga resmi yang disahkan oleh pihak pemerintah sesuai dengan permendagri No, 34. Tahun 2006.
Forum Pembaruan Kebangsaan ini anggota dari berbagai suku, namun mereka adalah salah satu tokoh yang bisa mewakili daerahnya, seperti perwakilan tokoh dari Banten, dari Minang, dari Ambon, bahkan dari medan, termasuk tokoh tokoh yang lain dalam.kesatuan NKRI, sekarang yang sudah ada di lembaga forum Pembaruan Kebangsaan ada 20 suku, ungkap Simon.
Harapan kami kedepan, Forum Pembaharuan Kebangsaan dapat menjadi mitra pemerintahan yang lebih baik untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan antar suku dan budaya menjadi barometer untuk.mengikat kesukuan yang ada dibawah pengawasan kesbang pol . Pungkas Dhelsimon. (p01)